Jumat, 29 April 2011

Outbound Malang Rencana pemanggilan hakim yang menangani kasus Antasari Azhar oleh Komisi Yudisial (KY) ditentang keras oleh Mahkamah Agung (MA). Menurut Ketua MA, Harifin Tumpa, kasus ini menguji independensi hakim dalam memutus perkara.

"Kalau masalah teknis putusan biarkan upaya hukum yang berjalan," kata Ketua MA Harifin Tumpa usai salat Jumat di masjid MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat, (29/4/2011).

Menurutnya, KY hanya bisa memeriksa Outbound Malanghakim terkait perilaku hakim seperti melanggar kode etik, menerima suap atau bertemu pihak berperkara. "Ini kan masih ada proses hukum, apanya yang harus diperiksa?" tanya Tumpa.

Menurutnya orang yang kalah membentukOutbound Malang opini agar supaya hakim itu menuruti apa yang dikehendaki. Namun hakim tidak bisa didikte oleh opini. "Independensi hukum sedang diuji. Orang bicara bahwa hakimnya begini dan sebagainya. Itu maksudnya adalah hakim agar takut," terang Tumpa.

Senin, 25 April 2011

Dirjen Bea Cukai Janji Usut Beking Penyelundupan BlackBerry

by: Outbound di malang
Jadi Dirjen Bea dan Cukai baru, Agung Kuswandono berjanji untuk mengungkap beking di balik penyelundupan 2 kontainer BlackBerry yang nyaris lolos di Pelabuhan Tanjung Priok.

Hal ini disampaikan Agung usai pelantikan dirinya menjadi Dirjen Bea Cukai baru di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (25/4/2011). Outbound malang

"Sejauh saya bisa, saya akan ungkap," tegasnya.
Outbound Training 
Menurut Agung pengungkapan beking-beking penyelundupan itu harus memperhatikan tahapan-tahapan hukum. "Kalau beking itu kan yang kami hadapi faktor non teknis," ujarnya.

Pengungkapan beking ini akan dilakukan Agung karena dirinya berniat untuk membangun Ditjen Bea dan Cukai sebagai institusi yang bersih, berwibawa, bermartabat.

"Saya tidak ingin Bea Cukai dianggap main, itu tanggung jawab saya menghilang citra negatif," pungkasnya.
Outbound Training  Malang
Seperti diketahui, pada Januari 2011 lalu di Pelabuhan Tanjung Priok ditemukan 2 kontainer BlackBerry ilegal oleh pihak Bea Cukai. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap impor ilegal tersebut.

Sebelumnya Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan pimpinan Komisi III DPR Aziz Syamsudin ke Badan Kehormatan (BK) DPR atas dugaan penyalahgunaan wewenang. Aziz diduga membantu meloloskan 2 kontainer BlackBerry dan miras sehingga lolos dari penahanan Bea dan Cukai. Rafting Kasembon

Selasa, 05 April 2011

nolimitNegosiasi dan kompromi memang selalu terjadi dalam politik. Tetapi jika negosiasi dan kompromi politik semata dibingkai untuk kepentingan para pihak yang bernegosiasi dan berkompromi, lalu dengan mudah mengabaikan kepentingan yang lebih besar, maka itulah persekongkolan. Dan di manapun persekongkolan sering merusak akal sehat.nolimit